Friday, May 18, 2018

Manufacturing Proses ( Material Removal Processes)

Material Removal Processes

Merupakan salah satu bentuk atau jenis pembentukan, dimana bagian bagian berlebih dari material di buang, sehingga apa yang tersisa membentuk yang di inginkan, yang paling penting adalah peran dari mesin.
dimana pembentukan menggunakan alat pemotong (cutting tool), di gunakan pemotongan mechanic dari material mendapatkkan bentuk yang di inginkan.

3 princip mekanikal prosess dari conventional mesin :
- Turning ( proses bubut dengan menggunakan 1 mata pisau )
- Drilling ( Bor atau proses pembuatan lobang pada material )
- Milling ( proses bubut dengan menggunakan lebih dari 1 mata pisau )


Pembentukan lainnya dari Material Removing process yaitu Abrasive Processes ialah pembentukan yang dilakukan guna membentuk permukaan contohnya Menggunkan amplas guna memperhalus permukaan. contohnya yaitu :
- Includ Honing
- Lapping
- Surface Finish

Selanjutnya yaitu Non Traditional Processes
merupakan pembentukan dengan cara menggunakan electrical discard contohnya yaitu :
- Electrochemical
- Thermal
- Chemical

Chip ( material yang terangkat pada proses pembentukan )

kelebihan prosess Machining ialah :
fiturnya bisa membentuk sebuah Ulir, membentuk suatu bentuk silinder yang akurat dimensinya dan membentuk bidang datar / lurus dan prosesnya mempunyai dimensi yang baik.

kekurangan prosess Machining ialah :
- banyak bahan material yang terbuang
- waktu yang dibutuhkan cukup lama

biasnya proses machining dilakukan setelah proses pembentukan seperti Solidfication, particuling dll, baru setelah itu proses maching dilakukan

Rak angel = sudut datang dari arah mata pisau

Rumus Rmr ( kecepatan pengangkatan pemotongan material )
Rmr = V F d
dimana :
Rmr / rate of material removal ( kecepatan pengangkatan pemotongan material)
feed (F) = kecepatan lintas
Debt of cut (d) = ketebalan permukaan

Roughing = mengangkat permukaan material dengan bentuk geometri tertentu
Finishing = proses akhir dengan dimensi yang akurat

Orthogonal Cutting Model

Actual Chip Formation = pembentukan serpihan
terjadinya pembentukan serpihan ada kaitannya dengan rate angel / keceparan putar.

kategori Chip :
Discontinous chip ( Chip terputus putus )
Akibatnya :
- kecepatan putar rendah
- kedalamannya besar
- terjadi suatu friksi yang sangat intens

Continuous Chip
- materialnya ulet
- kedalaman potong rendah
- Mata pisau tajam
- Mata pahat / potong rendah

Continues with blue
- Bentuk chip continues dan masih ada sisa potong dipermukaan
- kecepatan potong Low - Medium
- Friski cukup intens
- serpihan nempel di permukaan tools
- Material Ulet

Scrrated Chip
- Semi continues
- terjadi pada  logam yang susah di machining
- regangan geser tinggi








No comments:

Post a Comment